Ilmu kimia merupakan cabang dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang materi. Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai masa dan menempati ruang. Contoh materi : Batu, air, gas oksigen, minyak, kertas, kayu, besi dan lain-lain. Materi dalam ilmu kimia dipandang dari sudut : 1) Sifat-sifatnya, 2) Struktur dan Komposisinya, 3) Perubahannya, dan 4) Energi yang menyertai perubahan. Materi sebagai penyusun alam semesta sangat banyak jumlahnya sehingga perlu diklasifikasikan sehingga memudahkan dalam mempelajarinya. Atom sebagai partikel dasar penyusun setiap unsur perlu dipahami terlebih dahulu untuk menjadi pijakan dalam mempelajari ilmu kimia selanjutnya. Para ahli sudah menyibak misteri tentang atom dengan mengemukakannya dalam bentuk teori dan model atom. Teori dan model atom mengalami perkembangan dari Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr dan modern. Partikel dasar penyusun sebuah atom berupa elektron yang beredar mengelilingi inti atom yang tersusun atas proton dan netron. Berdasarkan jumlah proton, netron dan elektron sebuah spesi dikenal istilah isotop, isoton dan isobar. Elektron dalam sebuah atom menurut Bohr beredar pada lintasan-lintasan/ tingkat energi tertentu. Jumlah elektron atau distribusi pada masing-masing lintasan dituliskan dalam bentuk konfigurasi elektron. Jumlah elektron pada lintasan terluar sebuah atom dikenal dengan istilah Elektron Valensi.